Dwi Soetjipto |
Dari sekian banyak hutang Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Sudirman Said menyampaikan bahwa nasib Blok Mahakam akan
diputuskan pekan depan. Keputusan ini ditentukan setelah rapat dengan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian.
Sudirman bilang bahwa minggu depan mereka akan bicara dengan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sedangkan dari pemerintah
mudah-mudahan bisa sesuai rencana sehingga pada akhir Februari bisa mereka
putuskan terkait nasib Blok Mahakam.
Di sisi lain yang menjadi hambatan pula, pemerintah mengaku
belum menerima proposal permohonan terkait blok tersebut dari PT Pertamina
(Persero). Padahal proposal tersebut sudah dijanjikan oleh Pertamina sejak
lama. Sudirman mengharapkan agar Pertamina dapat mengirimkan proposal tersebut
sesegera mungkin.
Sedangkan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto sudah sempat
menyatakan bahwa Pertamina akan menyerahkan proposal pengelolaan Blok Mahakam
paling lambat akhir Februari 2015. Dia pernah menyebut-nyebut keinginan
Pertamina yang berniat untuk mengambil 100 persen pengelolaan blok tersebut.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, diperkirakan
Pertamina membutuhkan dana hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12,6 triliun.
Cadangan gas terbukti di blok yang terletak di wilayah Kalimantan Timur ini
diperkirakan mencapai 2 triliun kaki kubik (tcf) pada 2017.
Sekarang ini blok tersebut masih dikelola perusahaan migas
asal Prancis, yakni Total E&P Indonesie dengan kepemilikan hak partisipasi
50 persen. Sementara, sisanya dikuasai Inpex Corporation asal Jepang.
Adapun kontrak kerja sama Mahakam dengan Total akan berakhir
pada 2017 setelah berjalan 50 tahun. Kontrak pertama diteken 31 Maret 1967
dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada 31 Maret 1997 diperpanjang lagi
selama 20 tahun dan akan berakhir 30 Maret 2017.
Pekan demi pekan kita dengar berita bahwa pemerintah akan
mengumumkan nasib Blok Mahakam di minggu depannya, namun hal tersebut tak
kunjung terealisasikan. Kita harap saja semoga keputusan benarnya bisa
dilaksanakan sesegera mungkin, dan terutama benar bahwa minggu depan adalah
keputusannya.
No comments:
Post a Comment