Pertamina |
Akhirnya ada juga kepastian yang datang dari Blok Mahakam,
setelah rumor yang tidak ada habis-habisnya terkait operator penerus Blok
Mahakam berikutnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said
sudah menyatakan bahwa pengelolaan Blok Mahakam setelah 2017 akan diteruskan PT
Pertamina (Persero).
Dia mengatakan bahwa soal Blok Mahakam sudah sering
disampaikan kecenderungannya bahwa Pertamina akan teruskan blok ini. Menurutnya
juga, pemerintah juga sudah memfasilitasi pertemuan antara Pertamina dengan
pengelola saat ini, Total E&P Indonesie. Tujuannya dari pertemuan itu
adalah agar Pertamina bersiap sekaligus transfer informasi.
Pertamina diminta untuk proaktif dan menyiapkan diri
termasuk ketersediaan pendanaan. Kabarnya Pertamina sampai harus
pontang-panting ke sana kemari untuk mencari pendanaan tersebut.
Pemerintah juga sudah memberikan kesempatan kepada pemda untuk
ikut serta. Pemerintah sebelumnya sudah bertemu dengan pemda dan DPRD. Inti
dari pertemuan tersebut adalah untuk memfasilitasi agar pemda punya partisipasi
di Blok Mahakam.
Sudirman juga berpendapat bahwa pertukaran aset antara
Pertamina dan Total juga bisa menjadi pilihan yang bisa diambil.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, saat ini Pertamina
sedang menyiapkan proposal pengelolaan Blok Mahakam pasca-2017. Pertamina memang
sudah berulangkali menyatakan kesiapan mengelola 100 persen Blok Mahakam.
Pemerintah mengharapkan agar Pertamina sudah bisa
menyampaikan proposal pada Januari 2015 untuk kemudian diputuskan pada Februari
2015.
Banyak pihak yang berharap bahwa pada akhirnya Blok Mahakam
diberikan kepada Pertamina, namun dengan catatan Pertamina akan bekerjasama
dengan Total E&P Indonesie sebagai operator selama ini supaya tidak ada
kekagokan yang mengakibatkan penurunan produksi.
No comments:
Post a Comment