KNPI |
Kisruh seputar kelompok yang menuntut agar Kalimantan Timur
diberikan hak atas Blok Mahakam. Digunakannnya kantor Gubernur Kaltim sebagai
tempat pelaksanaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KNPI Kaltim
sempat menimbulkan polemik. Ketua KNPI Kaltim Khairuddin alias Khoi yang
akhirnya digantikan Donna Faroek, menuding Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
tidak netral.
Khoi menilai, Awang yang harusnya berada di posisi
"netral" justru dianggap berpihak pada kubu Ketua Majelis Pemuda
Indonesia (MPI) Yunus Nusi, dengan memperbolehkannya Musprovlub digelar di Aula
Kantor Gubernur Kaltim.
Namun tudingan tersebut langsung ditepis Awang. Menurutnya,
dia memperbolehkan pemakaian aula tersebut karena sudah mendapat laporan dari
panitia. Dia menilai dalam aturan AD/ART KNPI ada mekanisme Musprovlub dan hal
itu dianggap sah. "DPP (Dewan Pengurus Pusat, Red) KNPI datang kepada saya
dan mengakui Musprovlub itu sah. Karena itu saya izinkan penggunaan tempat itu.
Kalau bilang tidak netral, mana buktinya," kilahnya.
Apakah penggulingan Khoi sebenarnya ada hubungannya dengan
tuntutan 30 persen KNPI terhadap Sumur Migas Blok Mahakam? Awang membantah.
Namun cara-cara yang dilakukan Khoi dan pengurus lain diakui disesali Awang.
Bahkan Awang menyebut penutupan Kantor Gubernur, Sungai Mahakam, Bandara
Internasional Sepinggan Balikpapan sebagai cara-cara preman. "Saya tidak
suka cara-cara itu. Itu gaya preman. Silahkan tulis saja. Kalau preman ya
dihadapi dengan aparat," tandasnya.
Terpisah, tokoh pemuda Kaltim Abraham Ingan meminta
masing-masing pihak menjaga keamanan dan kondusifitas. Sebab saat ini Kaltim
sedang berusaha bersatu untuk sama-sama berjuang meminta hak Otonomi Khusus
(Otsus). Jangan sampai karena ada konflik KNPI Kaltim yang melibatkan beberapa
Organsasi Kemasyarakatan (Ormas), justru memecah persatuan. "Secara tidak
langsung ini akan melemahkan upaya kita berjuang bersama. Karena saat ini yang
kita perlukan untuk perjuangan Otsus adalah kekompakan dan persatuan,"
katanya.
Sedangkan Ketua Laskar Pemuda Adat Dayak Kaltim, A Vendi
Meru SH mengatakan organisasinya mendukung penuh hasil musprovlub. "Bagi
kami, yang penting dia (ketua KNPI terpilih) mendukung otsus (otonomi khusus).
Ketua hasil musprovlub mendukung otsus sehingga kami dukung," pungkasnya.
Jelaslah bahwa konstalasi politik di Kalimantan Timur sana
sedang sangat kencang. Keingingan untuk mendapatkan Otsus sedemikian kencangnya
hingga Blok Mahakam pun ikut terseret. Memang Blok Mahakam sangat strategis
sehingga tidak bisa terlepas dari keinginan berbagai pihak untuk
mendapatkannya.
No comments:
Post a Comment