Thursday 23 April 2015

Total E&P Akan Tetap Berinvestasi di Blok Mahakam

Total E&P Indonesie di Blok Mahakam
Pasca diumumkannya bahwa Blok Mahakam akan diserahkan ke Pertamina, PT Total E&P Indonesie menyatakkkan bahwa mereka tidak akan mengurangi investasi sama sekali di Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Meski ladang migas terbesar di Indonesia tersebut sudah dipastikan diberikan ke PT Pertamina (Persero), mulai 1 Januari 2018.

"Tidak ada perubahan investasi," kata Presiden Direktur Total E&P Indonesie, Hardy Pramono.

Hardy mengungkapkan, tahun ini Total akan melakukan revisi investasi, yang seharusnya mencapai US$ 2,4 miliar. Turunnya harga minyak dunia membuat Total E&P menunda sejumlah proyek.

"Kalau pun revisi investasi itu tidak hanya Total saja, tapi PSC (perusahaan migas) lain juga. Itu terjadi karena harga minyak yang turun, mau tidak mau harus kita lihat lagi," ujarnya.

Ia menegaskan, Total juga tidak bisa serta merta langsung menurunkan investasi, karena pemerintah selalu mengawasi melalui SKK Migas.

"Produksi dan investasi dari titik awal sampai akhir sudah diatur oleh negara dalam kontrak. Kita hormat dengan aturan-aturan tersebut. POD (plan of development) yang sudah disetujui kita hormati, harus diikuti secara profesional. Karena kalau POD sudah disetujui SKK Migas kita harus jalankan," tandasnya.

Seperti diketahui, pemerintah sudah memutuskan pengelolaan Blok Mahakam akan diberikan seluruhnya kepada Pertamina pada 1 Januari 2018.

Sikap Total tersebut sangat perlu diapresiasi mengingat manfaatnya bagi Indonesia.

Selain itu, tentunya keberadaan Total di Blok Mahakam akan bermanfaat juga bagi Pertamina dan Blok Mahakam, karena tidak mungkin Pertamina sudah menguasai jalannya pengoperasian Blok Mahakam.

Nilai investasi Total yang mencapai triliunan itu juga akan berdampak positif bagi Blok Mahakam.

No comments:

Post a Comment