Total E&P di Blok Mahakam |
Luar biasa hasil produktivitas Total E&P Indonesie di
Blok Mahakam! Total menargetkan 40 juta kaki kubik per hari (million metrick
standart cubic feet per day/MMscfd) gas dari dua lapangan baru mereka di Blok
Mahakam. Total saat ini tengah menggarap lapangan gas dan kondensat baru
Jempang dan Metulang di sebelah Selatan dari Blok Mahakam sejak masuknya rig
pada 21 April 2015.
“Sekarang tahap
instalasi driling (pengeboran),” ujar Deputy Executive Vice President Distric
East Kalimantan TEPI, Agus Suprijanto.
Menurut Agus, produksi migas Total saat ini terus menukik,
karena sumur-sumur tua yang beroperasi sejak mereka menjadi operator 30 tahun
lalu. Tanpa temuan cadangan baru, produksi migas Total akan melorot sementara
beban tinggi untuk perawatan sumur-sumur yang masih beroperasi.
Produksi gas Total dari Mahakam saat ini mencapai 1,6 juta
kaki kubik per hari. Ia memprediksi turunnya produksi 5,6 persen di 2015 bila
tanpa cadangan baru. “Sumur-sumur lain
sudah tua. Kita harus mengharap meningkatkan produksi,” katanya.
Lapangan Jempang dan Metulang mulai digarap sejak 2013,
diawali penggarapan platform hingga rig yang masuk ke sana pada 21 April 2015.
TEPI merencanakan mengebor tujuh sumur dengan enam slot di Jempang Metulang
ini.
“Kami menargetkan November 2015 sudah bisa produksi gas,” ucap
Agus.
Total beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan proyek utama
di Mahakam, mulai dari lapangan Senipah, Peciko, dan South Mahakam. Ia
mengungkapkan, sudah lebih 200 sumur digali oleh Total di lokasi tersebut.
Dengan kinerja Total yang luar biasa di Blok Mahakam, akan
sangat sayang kalau pemanfaatan tersebut akan tersendat hanya karena operator
Blok Mahakam diberikan ke Pertamina saja. Apakah Pertamina mampu mempertahankan
prestasi Total?
Kemungkinan besar jawabannya adalah tidak. Makanya Pertamina
seharusnya tetap menggandeng Total di Blok Mahakam supaya produksi tidak
menurun. Hitung-hitung Pertamina bisa menyerap ilmu dari Total karena kerja
bersama.
No comments:
Post a Comment