Blok Mahakam |
Setelah ada birokrasi panjang bertele-tele yang masih belum
selesai juga, akhirnya sepertinya kali ini ada titik terang yang sebenarnya. Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan skema masa transisi
pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur diputuskan pekan depan.
Pembahasan antara PT Pertamina (persero), dengan Total E&P
Indonesie dan Inpex Corp berjalan baik dan segera mencapai kesepakatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri ESDM Sudirman Said
yang mengatakan bahwa pembicaraan skema tersebut sudah bergulir sejak dua pekan
lalu. Dia menyatakan bahwa perkembangan pembicaraan antar perusahaan migas itu
yakni sedang menyiapkan draft Head of Agreement (HoA) yang ditargetkan pekan
depan ditandatangani.
"Setelah HoA disepakati maka keduanya menyepakati
tahapan transisi yang diharapkan dalam 2 tahun bisa diselesaikan," terang
Sudirman.
Sudirman menjelaskan bahwa masa transisi penting dalam
menjaga kestabilan produksi di Blok Mahakam pascaberakhirnya kontrak di akhir
2017. Dia menyebut masa transisi sekitar 2 tahun harus dioptimalkan oleh Pertamina
dengan menyiapkan pengadaan barang dan jasa. Selain itu Sudirman menegaskan
pekerja di Blok Mahakam diharapkan menjadi pekerja Pertamina pasca berakhirnya
kontrak. Dengan begitu maka operasi produksi di Blok Mahakam tidak akan
terganggu.
"Transisi ini dianggap terlalu tajam tapi Pertamina
harus secepat mungkin untuk masuk di Blok Mahakam. Jadi pada waktu Januari
2018, Pertamina sudah siap sebagai operator baru," pungkasnya.
Semoga saja kali ini akan beneran diputuskan dan berbagai
pembahasan tersebut bisa diselesaikan dengan baik sehingga ada keputusan yang
final.
Para pihak dan masyarakat pasti sudah lelah dengan pembahasan
yang tidak ada ujungnya ini.
No comments:
Post a Comment