Chairul Tandjung |
Hari-hari ini adalah salah satu rapat di
hari-hari terakhir pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Chairul Tanjung
(CT) kabarnya sedang berusaha memastikan Kementerian bisa membereskan sejumlah
urusan besar sebelum pemerintahan baru datang. Salah satunya adalah soal empat
proyek tambang minyak dan gas yang belum kelar, yaitu Blok Mahakam, Indonesia
Deepwater Development (IDD), Tangguh Train 3, dan Blok East Natuna.
“Saya memberi guidance yang clear kepada
semua pejabat yang ada supaya mereka melaksanakan tugasnya sampai berakhir masa
pemerintahan sekarang,” pungkas CT. Keempat proyek migas itu menjadi pekerjaan
rumah bidang ekonomi yang belum selesai juga hingga menjelang pergantian
pemerintahan pada 20 Oktober nanti.
Proyek yang paling diperhatikan masyarakat
tentunya adalah Blok Mahakam. Di blok ini, Total E&P Indonesie akan habis
masa kontraknya pada 2017, setelah sejak mereka garap pada 1967. Blok itu masih
berproduksi kencang sehingga Total masih tertarik untuk mengelolanya.
Sedangkan Pertamina yang sudah menyampaikan
keinginannya untuk mengelola blok tersebut. Pertamina juga membanggakan dua
blok minyak dan gas yang sudah mereka akuisisi, yakni West Madura Offshore dan
Offshore North West Java. Alasannya sederhana: hanya dua itu dari belasan blok
migas yang mereka ambil alih yang sudah berproduksi.
Di West Madura, Pertamina berhasil
menggandakan produksi minyak dari 10 ribu menjadi 22 ribu barel per hari.
Begitu pula di North West Java, Pertamina berhasil mengangkat produksi dari 20
ribu menjadi 40 ribu barel per hari.
Itu sebabnya, perusahaan minyak negara dari
Indonesia ini yakin akan mampu jika diserahi Blok Mahakam. “Blok Mahakam, jika
kita dipercaya, semoga juga produksinya meningkat,” ungkap Vice President
Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir.
Memang sudah sangat bagus langkah yang
telah ditempuh Pertamina. Idealnya sih seperti yang sudah diajukan oleh Total
yakni mengelola Blok Mahakam secara tandem atau bersama. Apabila Pertamina
menerima tawaran tersebut, Pertamina juga akan untung mendapat pengalaman dan
ilmu dari perusahaan kelas internasional seperti Total.
No comments:
Post a Comment