Para pekerja migas Blok Mahakam "siap bertempur" |
Oleh karena
kita bisa lihat pekerja migas dimana saja diharuskan mengikuti berbagai
prosedur dan persiapan yang matang sebelum terjun ke lokasi. Setiap pekerja
dilengkapidengan PPE sebelum terjun ke lapangan. Mereka yang seharian
berkecimpung di sumur-sumur gas harus dilengkapi dengan alat deteksi gas dan
perlengkapan lainnya untuk menghindari terjadinya risiko kecelakaan kerja.Prinsip
keselamatan kerja tidak saja di tulis di atas kertas, tapi harus betul-betul diinternalisasi
oleh setiap pekerja migas.
Total E&P
Indonesie, sebagai salah satu perusahaan migas, juga menerapkan prinsip HSE
yang sangat ketat. HSE telah menjadi bagian integral dari manajemen dan budaya
kerja apalagi tingkat risiko bekerja di lapangan atau sumur-sumur migas atau di
fasilitas produksi tergolong tinggi. Tidak ada kompromi dalam penerapan HSE.
Para pekerja Migas siap bekerja |
Penerapan HSE
tidak saja berlaku bagi karyawan Total E&P Indonesie di Blok Mahakam tapi
juga bagi ratusan kontraktor Blok Mahakam yang terlibat secara langsung maupun
tidak langsung di Blok Mahakam. Bahkan virus HSE atau K3 juga diwajibkan bagi
semua mitra operator Blok Mahakam tersebut.
Untuk
meningkatkan peningkatan penerapan HSE bagi perusahaan-perusahaan mitra Total
E&P Indonesia, perusahaan asal Perancis ini telah membentuk HSE
Communication Forum yang anggotanya terdiri dari mitra kerja, kontraktor atau
supplier operator.
Pemerintah juga telah mewajibkan semua perusahaan untuk menerapkan
K3, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, terutama yang berkaitan dengan Perlindungan, Pengupahan dan
Kesejahteraan tenaga kerja (Bab X).
Total
E & P Indonesie sebagai salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama
Minyak dan Gas Bumi (KKKS Migas) di Indonesia, juga melakukan tender kerja
berbagai sub-bidang kegiatan migas kepada perusahaan sub-kontraktor (pihak
ketiga) dalam kegiatan eksplorasi dan ekploitasi migas dari perut bumi. Perusahaan-perusahaan
ini juga dituntut untuk menerapkan K3.
Sebagai
bentuk perhatian serius PT Total E & P Indonesie selaku perusahaan
yang memiliki komitmen dalam bidang safety dengan prinsip “safety for me, for you and for all” (keselamatan untuk diriku,
anda dan untuk semua), pada 23 Juli 2013 lalu melakukan pertemuan HSE
Communicatiaon Forum yang dihadiri oleh semua perusahaan sub kontraktor
Total E & P Indonesie. Record yang bagus dalam penerapan HSE telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh pekerja migas di Blok Mahakam dan operator Blok Mahakam apalagi mengingat kondisi ekosystem Blok Mahakam yang kompleks, berada di daerah rawa-rawa (swamp).
Perusahaan sub-kontraktor (pihak ketiga) juga bangga karena mereka dapat belajar betapa pentingnya HSE dalam lingkungan kerja, tidak saja ketika melakukan pekerjaan di site Blok Mahakam, maupun penerapan HSE di lingkungan kerja mereka sendiri, karena ini juga menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi sub-kontraktor Total E&P. (*)
Perusahaan sub-kontraktor (pihak ketiga) juga bangga karena mereka dapat belajar betapa pentingnya HSE dalam lingkungan kerja, tidak saja ketika melakukan pekerjaan di site Blok Mahakam, maupun penerapan HSE di lingkungan kerja mereka sendiri, karena ini juga menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi sub-kontraktor Total E&P. (*)
No comments:
Post a Comment